"Dosis Akurat, Harapan Meningkat"
Selamat datang di KEMOGINEK! Aplikasi berbasis artificial intelligence untuk menghitung dosis kemoterapi yang presisi dan tepat bagi pasien kanker ginekologi. KEMOGINEK membantu tenaga medis menyesuaikan dosis kemoterapi untuk kanker kandungan dengan mempertimbangkan kondisi seperti obesitas dan perubahan GFR. Unduh protokol kemoterapi dalam format PDF dan akses informasi komprehensif serta penelitian terbaru tentang kemoterapi. KEMOGINEK terus diperbarui dengan protokol kemoterapi terkini untuk memastikan Anda mendapatkan informasi yang paling akurat dan relevan.
"Pilih Regimen Kemoterapi yang Tepat untuk Pasien Anda"
Regimen Paclitaxel 175 mg/m² dan Carboplatin AUC 5 dalam studi PORTEC-3, digunakan pada kanker endometrium high risk. Diberikan tiap 21 hari, Paclitaxel menghentikan pembelahan sel kanker dan Carboplatin merusak DNA. Studi menunjukkan bahwa kemoterapi adjuvan meningkatkan FFS. Meskipun ada peningkatan toksisitas, terutama neuropati sensorik, manfaat klinis melebihi risiko yang dapat dikelola.
Regimen Paclitaxel 175 mg/m² dan Carboplatin AUC 6 digunakan setiap 3 minggu untuk pengobatan kanker ovarium dan endometrium. Studi ICON-8 dan studi GOG-209 menunjukkan efektivitas tinggi dan toksisitas yang lebih rendah. ESGO/ESMO juga merekomendasikan kombinasi ini sebagai standar pengobatan kanker ovarium karena hasil yang optimal dan toksisitas yang dapat diterima.
Regimen Docetaxel dan Carboplatin AUC 5 dapat digunakan sebagai terapi lini pertama kanker ovarium, didukung oleh studi SCOTROC yang membandingkan efektivitas dan tolerabilitas Doce-Carbo versus Pacli-Carbo. Docetaxel 75 mg/m² diberikan tiap 21 hari untuk mengganggu mikrotubulus sel kanker, sementara carboplatin merusak DNA. Kombinasi ini efektif dengan efek samping neurotoksisitas yang lebih rendah.
CCRT
Concurrent Chemoradiotherapy
Cisplatin 40 mg/m² setiap minggu dalam CCRT untuk kanker serviks, berdasarkan trial GOG-120 dan panduan ESGO/ESTRO/ESP, meningkatkan PFS dan OS. Cisplatin mengikat DNA sel kanker, menghambat replikasi, dan menyebabkan kematian sel. Efek samping dapat dikelola, menjadikannya standar pengobatan yang efektif.
Cisplatin 50 mg/m² dalam studi PORTEC-3 untuk kanker endometrium high risk, diberikan bersamaan dengan radioterapi. Studi tersebut menunjukkan bahwa cisplatin meningkatkan FFS, meskipun tidak signifikan pada OS. Efek samping, terutama neuropati sensorik, dapat dikelola dengan baik, dan manfaat klinis melebihi risiko.
Carboplatin AUC 2 CCRT digunakan dalam pengobatan kanker serviks dengan fungsi ginjal terbatas, menggantikan cisplatin untuk mengurangi toksisitas. NCCN 2024 merekomendasikan carboplatin dengan profil toksisitas yang lebih baik, sehingga lebih cocok untuk pasien dengan fungsi ginjal menurun.